Share

Bab 50

Pagi hari yang cerah nan indah untuk Dinara dan Arka yang masih terlelap dalam indahnya mimpi mereka setelah tadi malam mereka saling sibuk untuk berperang dan hasil perang mereka terlihat seperti ini. Spray dan pakaian mereka terlihat kacau, namun mereka malah asik tertidur berpelukan di bawah selimut.

Dinara terbangun lebih awal dari Arka. Walau Arka menepati janjinya tadi malam dengan bermain lembut pada Dinara, tetap saja Dinara merasa jijik pada tubuhnya yang baru saja selesai dijamah oleh Arka hingga tubuh Dinara meninggalkan bercak merah abstrak.

Kalau bukan karena rencana balas dendam, mungkin Dinara tidak akan rela melakukan semua ini dan membiarkan tubuhnya dinodai oleh Arka. Dinara menatap benci Arka yang masih memeluknya erat ini, namun setelah Arka bangun, Dinara segera mengubah raut wajahnya.

“Pagi sayang,” sapa Dinara tersenyum ramah pada Arka.

“Pagi, Sayangku. Kenapa bangun lebih awal? Ayo tidur lagi. Kamu pasti lelah,” gum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status