Share

Bab 125. Lelah

“Saya belum tahu identitasnya, Pak. Tapi saya pikir kita perlu menyelidikinya lebih lanjut.”

Regan merasa jantungnya berdebar. Apakah ini bagian dari rencana untuk menjebaknya? Atau ada alasan lain mengapa Amel bersama pria itu?

“Jeffan, kita perlu lebih hati-hati. Jika Amel benar-benar mencoba menjebakku, kita harus memiliki bukti yang cukup untuk melindungi diri kita sendiri.”

Jeffan mengangguk. “Saya mengerti, Pak. Saya akan terus menyelidiki.”

Hari itu, Regan merasa terbebani dengan keputusan yang diambilnya tentang Justin. Ia pulang ke rumah dengan perasaan campur aduk. Saat tiba di rumah, Reina sudah menunggunya di ruang tamu.

“Sayang, kamu terlihat sangat lelah. Ada masalah di kantor?” tanya Reina setelah menyadari perubahan pada wajah suaminya.

Regan mengangguk pelan, berusaha tersenyum. “Ya, ada sedikit masalah. Tapi sekarang sudah selesai. Bagaimana harimu, Sayang?”

Reina tersenyum lembut. “Baik-baik saja. Aku hanya khawatir melihatmu seperti ini.”

Regan memeluk Reina
Rich Mama

Hayati lelah, Bang. :(

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status