Share

Bab 160. Aku Di Pihakmu

Bi Siti mencoba mengingat-ingat detailnya. “Dia bilang sesuatu tentang 'menghancurkan hubungan mereka' dan 'mengambil alih bisnis'. Tapi Bibi tidak begitu paham saat itu.”

Regan berpikir keras, menyusun potongan-potongan informasi tersebut. “Ini masuk akal. Jika Alex Ricardo melihat kita sebagai ancaman terhadap bisnisnya, dia mungkin mencoba memecah belah keluarga kita.”

“Jadi, keluarga Admaja benar-benar tidak bersalah 'kan?” tanya Reina dengan suara penuh harap.

Regan mengangguk pelan. “Sepertinya begitu. Mungkin kita hanya dijadikan kambing hitam untuk rencana jahat Ricardo.”

Saat mereka terus berdiskusi, ponsel Reina berbunyi. Ternyata telepon dari Evan.

“Evan? Ada apa dia menghubungiku?” lirih Reina.

Regan yang mendengar nama Evan disebut, langsung mengambil alih handphone milik istrinya. “Biar aku saja yang mengangkat teleponnya.”

Regan menjawab panggilan itu, suaranya tenang tapi tegas. “Halo, Evan?”

Di ujung sana, Evan terdengar sedikit terkejut mendengar suara Regan.
Rich Mama

Malam.... masih mabuk daging gak nih???? ⊂⁠(⁠◉⁠‿⁠◉⁠)⁠つ

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status