Share

Bab 88. Minta Maaf?

“Iya ... kamu sangat cantik, Sayang. Tidak salah Regan memilih kamu menjadi istrinya.” Tangan Olivia terulur mengusap rambut Reina.

Regan tersenyum senang. Begitupun Reina yang tak menyangka jika sang mama mertua kini sedang memujinya.

“Sayang ... jangan menunduk terus, dong!” peringat Regan merasa gemas.

Reina tersenyum malu-malu. Ia melirik ke arah Regan hingga suaminya tersebut baru ingat niat mereka datang ke rumah itu.

“Kalau begitu kita makan sama-sama ya, Ma?” ajak Regan kepada Olivia.

“Iya, Sayang.”

Reina membantu memapah tubuh sang mama sampai ke meja makan.

“Mari makan,” ucap Regan bersemangat. Ia membatin di dalam hatinya. ‘Ini seperti masakan Reina. Sangat lezat.’

Olivia terlihat lahap saat makan. Membuat Reina merasa bahagia.

“Makanan sangat lezat. Apakah kamu yang memasak, Sayang?” tanya Olivia kepada Reina.

Reina merasa heran. Ia pikir Olivia tidak akan menyadari jika dirinya yang telah memasak semua makanan itu.

Wanita itu pun menganggukkan kepalanya. “Iya,
Rich Mama

Kakak.... komen dong.....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status