Share

Ajakan Alastair

"Sudah, jangan marah-marah." Alastair tampak menarik napas panjang. "Megan selalu bergantung kepadaku dan Raymond, Ra. Jadi—"

"Jadi nggak seharusnya kamu meninggalkannya kemarin. Akhirnya dia panik, dan malah terjadi kekacauan seperti tadi." Aldara memotong ucapan Alastair dengan cepat.

Membuat pria itu mengernyit bingung saat mendapati perubahan raut wajah yang begitu cepat. Yang tadinya masih sumringah, kini wajah cantik itu kembali datar.

"Setelah Ernest dan Ryu datang, aku akan langsung pulang. Ryu besok sekolah, kita tidak bisa menginap di sini," lanjutnya lagi.

Alastair menundukkan kepala sambil kembali membuang napas kasar, kali ini ia tidak mampu menolak.

"Kapan kita bisa berbaikan, Ra?" tanya Alastair, sambil menatap wanita yang dicintainya itu. "Hampir enam tahun aku menahannya. Apa memang tidak ada kesempatan lagi?"

Hening! Aldara tidak menyahut.

Ia mendudukkan diri di sofa, tangannya dilipat di atas paha dan posisinya duduknya tegap menghadap ke arah Alastair.

Pandangan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status