Share

BAB 87

"Tinggallah di sini, Ra. Aku akan menjaga kalian," kata Alastair.

Aldara melirik ke arah Ryu yang tengah fokus membaca buku sambil duduk di sofa yang ada di balkon. Setelah beberapa saat lalu mengakhiri temu kangennya dengan Alastair, anak laki-laki itu sudah bisa lebih tenang.

"Aku tidak yakin Ryu bisa nyaman di sini, Al. Sekolahnya juga ada di desa, semua teman-temannya ada di desa."

Alastair terdiam. Meskipun ingin sekali memaksa, tetapi Alastair tidak melakukannya. Ia takut Aldara tidak nyaman.

"Baiklah, kamu boleh tinggal di desa sementara waktu. Nanti aku akan berkunjung satu Minggu sekali," ucap Alastair yang membuat Aldara mengangguk.

"Kalau ada apa-apa langsung telepon aku, Ra."

Aldara terkekeh seraya menggeleng-gelengkan kepala, membuat Alastair mengernyit bingung atas respon wanita itu.

Apa ada yang lucu? Bukankah dia hanya ingin perhatian?

"Ada yang salah?" tanya Alastair.

Wanita itu menggeleng. "Tidak. Hanya saja ... kau ini lucu sekali. Aku sudah biasa hidup sendiri. Ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status