Share

Mengurus Aldara

"Eugh ...." Sebuah lenguhan singkat membuat Alastair menoleh, ia mendapati Aldara sudah membuka mata dan tanpa berlama-lama ia segera memanggil Dokter.

Dokter mengatakan Aldara harus rawat inap, mau tidak mau Alastair turut menginap di rumah sakit malam ini.

Pria itu menggenggam lembut tangan Aldara, sesekali ia akan mengajak berbincang demi menjaga kesadaran wanita itu.

"Dara, kamu jangan tidur. Dokter mengatakan kamu harus terjaga sampai jam makan nanti," kata Alastair.

"Aku nggak tidur, Al. Memangnya kamu nggak lihat aku sekarang lagi melek?" tanya Aldara setengah kesal.

Bagiamana tidak? Alastair terus mengulang ucapan yang sama, padahal jelas-jelas ia terus melek sejak tadi.

"Aku nggak mau disalahin sama Dokter, Dara. Jadi jangan merem!"

Aldara menggeleng-gelengkan kepala, wanita itu membuang pandangannya ke samping lantaran muak mendengar celotehan Alastair yang tidak jelas.

Baginya Alastair terlalu cerewet dan banyak membual. Kesal sekali rasanya saat menyadari ternyata Alastai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status