Share

08 Lebih Agresif

"Berhenti." Emosi Grace naik ketika Evan tidak memberikan jawaban. "Berhenti aku bilang!"

Evan tidak mempedulikannya. Ia tetap menjalankan mobilnya.

"Kamu bilang kita nggak bisa bersahabat lagi kaya dulu, jadi tolong stop mobilnya. Aku mau turun," ucap Grace memaksa. Namun perutnya terasa tidak nyaman sehingga ia memilih untuk memakai nada rendah. "Please, Evan."

Evan menghentikan laju mobilnya, tetapi ia mengunci sentral semua pintu mobil sehingga tidak bisa dibuka.

Setelah Grace melepaskan sabuk pengamannya, ia mencoba membuka pintu tapi tidak bisa. "Buka kuncinya," perintahnya.

"Grace. Denger. Kita memang nggak bisa lagi kaya dulu. Tapi bukan berarti ak

sairentogaaru

Lebih kesel sama Grace atau Evan?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status