Share

Bab 89

Terutama Jenson. Ia sangat emosional sehingga suaranya hampir menjadi serak!

Jay tidak peduli dengan kehidupan orang lain di dalam mobil, tetapi ia tidak bisa melupakan emosi putranya yang berharga. Ia khawatir kesehatan mental Jenson akan semakin memburuk kalau Jenson menjadi tidak stabil secara emosional.

Jay menginjak pedal gas dan mobil itu melaju.

Dalam perjalanan, Jay mengemudi dengan wajah cemberut saat ia dengan marah bertanya pada Rose, "Jangan bilang kalau anakmu yang diculik oleh penculik?"

Rose tiba-tiba mendongak kaget saat ia menatap Jay.

'Bukankah anakku juga anakmu? Bagaimana kau bisa mengucapkan kata-kata itu begitu saja? "

Jay melihat ekspresi Rose yang linglung dan lapisan es menutupi pandangannya saat ia berkata dengan gigi terkatup, "Jadi, tebakanku benar. Kapan kau melahirkan anak ini? Sebelum kau menikah denganku atau setelah kau bercerai dariku?"

Rose tidak melakukan serangan balik setelah diserang oleh ejekan Jay. Ia menyandarkan punggungnya yang tak ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Kartini Tambunan
novel ini sangat bagus makanya saya bersemangat membeli koin . tetapi koinnya tdk tahu di mn berada . uang hilang koin tidak tahu di mn berada
goodnovel comment avatar
Kartini Tambunan
apakah anda tahu mengapa ? dan solusinya apa ? kita tidak tahu ingin kkmplain dgn siapa masalah koin yang kita beli tidak ada .
goodnovel comment avatar
Kartini Tambunan
padahal saya membelinya karena saya sangat bersemangat membaca novel ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status