Share

SHOLATNYA SEORANG PEZINA!

SHOLATNYA SEORANG PEZINA!

-POV AUTHOR-

Rio cukup terkejut dan terhenyak mendengar pernyataa Gendhis. Tak menyangkan jika Gendhis cukup respek dengan keadaan ibunya. Rio kira Gendhis tak akan peduli dan acuh dengan masalah seperti ini. Rio mengecup bibir Gendhis gemas.

"Ah, kau sangat menggemaskan jika seperti ini! Mau Mas bantu?" Kata Rio yang menyetujui usul Gendis tak ada salahnya mendekatkan diri calon madunya itu kepada orang tuanya.

Gendhis menggeleng kepalanya perlahan. Bukannya apa-apa dia sangat aku jika Rio membantunya karena itu nanti jadinya tak akan membantu malah merecokinya dalam memasak. Belum lagi jika dia meminta upah yang plus-plus itu akan merepotkannya nanti dia ingin konsen dan menikmati baking karena memasak adalah salah satu hobi Gendis.

"Bekerjalah di sini, aku tak akan membutuhkan waktu lama untuk memasaknya!" Perintah Gendis menolak usulan yang Rio berikan.

Rio tersenyum, dia membiarkan Gendhis pergi ke belakang memasak sedangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status