Share

Bab 1239

Sera mendengar perkataannya, menangis lagi.

“Dihina?” Suara Nenek Yuan tiba-tiba dipenuhi amarah.

"Tidak, tidak," Sera menyeka air matanya, merasa matanya terlalu bengkak untuk dibuka, "Dia tidak pernah menghinaku seperti itu, sejak kita berdua menjadi lebih baik, dia 100% baik padaku, nenek tenang saja."

Nenek Yuan merasa lega, hanya meraih pergelangan tangannya tapi tiba-tiba bergetar. Menundukkan kepalanya dan melihat bekas luka dipergelangan tangannya, masih ada bekas luka di pergelangan tangannya. Luka itu bekas luka lama, hanya saja pada saat itu pemilik aslinya memotongnya dalam-dalam dan meninggalkan bekas luka yang sangat jelas setelah lukanya itu sembuh. Sera menggunakan gelang untuk menutupinya, tetapi kemudian melepas gelangnya karena merasa tidak nyaman pada saat pergi ke gunung untuk melakukan pengobatan. Hari ini dia lupa, makanya bekas luka yang mengerikan ini terlihat.

Sera buru-buru menjelaskan sebelum air mata Nenek jatuh lagi, "Aku tidak memotongnya, aku telah memil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status