Share

SPM - Part 72. Putra Mahkota Murong Huantian

Suasana mengharu biru di Istana Xi Wei tak bisa dihindari. Selir Hui Yuan Shi menumpahkan semua rasa yang telah ditahannya dua bulan ini.

"Yuan'er, Ibunda hampir mati karena khawatir."

Melepas kepergian putranya ke tengah wabah, rasanya tidak sama dengan melepasnya ke medan perang. Setiap hari Selir Hui dihantui rasa takut putranya akan tertular dan mati. Tekanan yang luar biasa harus dirasakannya selama dua bulan ini.

Xuan Yuan menggenggam tangan Selir Hui untuk menenangkan.

"Ibu, Ananda baik-baik saja. QianQian menjaga dan merawatku dengan baik."

Sepasang netra phoniex milik Selir Hui beralih pada Xin Qian yang ada di sisi Xuan Yuan.

"QianQian, kamu juga baik-baik saja?" tanya Selir Hui.

"Ibu, aku baik-baik saja. Anda jangan khawatir."

Selir Hui baru bisa bernapas lega ketika melihat Xuan Yuan dan Xin Qian baik-baik saja.

"Bagus, kalau begitu pernikahan kalian tidak perlu ditunda lagi. Yuan'er, ayahmu sudah menyiapkan sebuah perayaan yang megah untuk pernikahan kalian." Selir H
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
Alhamdulillaaah yaa ternyata nyanyian Permaisuri Lou tidak membuat Huantian sakit kepala apalagi sakit kelapa......
goodnovel comment avatar
alfira ananda
di tungu kelanjutannya thorr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status