Share

Bab 51 Arai Sakit

Matari tampak bingung harus menjawab SMS Arai seperti apa. Saat itu sudah menjelang Magrib. Setelah sholat, Matari belum juga membalas SMS Arai. Setelah berpikir sejenak, dia mulai mengetik.

Matari: “Hai juga. Udah sampai dari tadi sih. Cuma ketiduran. Sorry ya baru bales.”

Tak sampai 5 menit, balasan pun datang.

Arai: “Sama. GILA SIH. Capek banget ya. Eh, senter lo masih di gue. Senter Choki masih di lo kan?”

Matari: “Ya ampun. Lupa. Iya, masih. Besok gue bawain ke sekolah ya.”

Arai: “Nggak papa. Gue juga lupa ngembaliin senter lo tadi pagi. Sorry banget, gue kesiangan bangun. Gue aja bolos olahraga pagi. Untungnya nggak ketahuan. Hehe.”

Matari: “Besok gue bawain punya Choki deh ke kelas lo.”

Arai: “Oke deh. Tapi besok gue kayanya nggak masuk. Langsung kasih Choki aja ya. Nanti senter lo gampang deh. Lusa gue bawainnya pas udah masuk. Atau kalau nggak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status