Share

Bab 16

Shanghai, pukul 09.12, Mey Ling duduk di kedai sarapan tidak jauh dari sebuah coffee shop yang masih ramai pengunjung. Di mejanya ada seporsi roti bakar cokelat, segelas sedang susu teh dengan gula dan krim, serta semangkuk kecil yogurt, sajian yang wajib ada untuk agenda dietnya.

Seorang lelaki dengan gaya rambut berantakan menghampiri Mey Ling. Dia memeluk Mey Ling dan mencium keningnya.

“Kenapa kau tidak bangunkan aku?” bisiknya di telinga Mey Ling.

“Maaf, Sayang, aku sengaja tidak membangunkanmu. Aku tidak tega melihat wajah tampanmu yang kelelahan,” kata Mey Ling sambil mencium tangan suami sementaranya.

Beberapa orang menoleh dan tersenyum mendengar suara Mey Ling yang cukup keras.

“Tidak apa-apa, Sayang. Lagi pula aku memang benar-benar lelah setelah ...,” ucap Harrison membalas mencium tangan gadis yang keras kepala itu.

“Sudah aktingnya! Aku melihat dia masuk ke co

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status