Share

BAB 17. Harapan Ririn

Pukul 5 sore hari waktu Hawai. Ririn keluar dari kamarnya, setelah ia hanya didalam kamar saja, semenjak pria aneh itu mengikuti dirinya.

Mengingingat hal itu saja selalu membaut Ririn menjadi marah, karena liburannya ini seperti terganggu. Itu semua karena pria asing yang sudah berani sekali mengancam dirinya.

Ririn sudah keluar dari kamar hotelnya, ia hanya berharap semoga tak melihat pria yang menyebalkan itu lagi.

Saking Ririn tak ingin bertemu dengan pria itu lagi, Ririn memakai topi untuk menutupi wajahnya. Itu jauh lebih baik.

Ririn memasuki lift, saat ia memasuki lift entah kenapa suasana menjadi mencekam sekali. Ririn merinding dibuatnya.

Mata Ririn hanya melihat sepatu seorang pria, didalam lift ini. Ririn dengan takut-takut, melirik ke arah pria itu.

Glek.

Saat dirinya melihat pria itu, Ririn dengan cepat meluruskan kepalanya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status