Share

BAB 41. Puncak Gairah

"Kenapa tak ada yang bertanya kenapa aku sakit?" Ririn mengajukan pertanyaan lagi.

Mata Ares melihat wajah Ririn yang memerah dan mata wanita itu yang menyimpan kesedihan yang mendalam. "Kenapa?" tanya Ares dengan lembut.

"Dia jahat, jahat dan jahat. "

"Siapa yang jahat?"

"Miko."

Ares menyeringai karena mendengar nama itu lagi, yang keluar dari mulut Ririn. Mendengar hal itu membuat Ares tertarik mendengar, kata apa yang akan dikatakan sama Ririn selanjutnya.

Tapi sebelum dirinya mendengar apa yang dikatakan sama Ririn selanjutnya. Ares berusaha memakaikan pakaian ke tubuh Ririn.

Ares harus cepat memakaikan pakaian ini ke tubuh Ririn, karena jika tidak gairah yang sedari dirinya tahan, akan lepas kendali melihat tubuh indah, wanita yang ada didepannya ini.

Tapi saat Ares akan memakai pakaian ini, lagi-lagi wanita mabu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status