Share

178. Sebuah Fenemona Langka

"Iya ... nanti aja ketemu di toko aku, iya ... ati-ati, Mas," ucap Emma dengan suara malu-malu.

Kaluna yang baru saja melangkahkan kakinya setelah pulang dari restoran Moon langsung terdiam karena melihat tingkah pola Emma yang centil. Kesambet apa Ibunya!

"Ibu?" tanya Kaluna ragu-ragu karena dia takut kalau yang ia panggil itu bukan Emma sesungguhnya tapi, mungkin saja mahluk halus yang menyerupai Emma. Ibunya tidak pernah sekecentilan ini!

"Ibu lagi teleponin siapa?" tanya Kaluna lagi.

"Om Wisnu nanya katanya kapan mau temanin dia beli obat," ucap Emma malu-malu, "kan dia abis ditabrak sama Jonathan dan dia bilang terima kasih sudah membenarkan motornya."

"Bu, kejadian tabrakan itu udah seminggu yang lalu. Kaluna yakin Om Wisnu udah sehat dan ngapain dia minta anterin beli obat ke Ibu? Emang dia nggak punya keluarga yang bisa dimintai tolong?" tanya Kaluna penuh tanda tanya. Mau apa Wisnu ini? Jangan bilang kalau dia mau merayu Emma, kalau mau merayu Kaluna tidak keberatan tapi, ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ya ampun Bu emma lagi kasmaran hihihi...
goodnovel comment avatar
Siti Kotijah
ya ampun kapan jodoh ke 2 aku DTG kalah am Bu Emma...
goodnovel comment avatar
Neng Ade
toloooooong aku kalah ma emka2 euy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status