Share

330. Mau Apa?

Kaluna hanya bisa mengerucutkan bibirnya sambil menahan air matanya yang entah sudah berapa lama membanjiri bantalnya. Capek, kesal, sakit hati, kecewa, marah dan sedih bercampur menjadi satu.

Itu semua karena kelakuan Jonathan yang menurutnya sangat-sangat menyebalkan, ayolah ... dia sudah siap untuk memiliki anak dengan cara yang alami. Semuanya pun di kontrol oleh Dokter Fina, dan Dokter Fina sudah bilang kalau everthing is oke, mereka bisa melakukannya tanpa khawatir apa pun juga.

"Argh!" Kaluna membenturkan kepala lalu membenamkan wajahnya ke bantal empuk hotel. "Rese sumpah kamu, Jo. Emang dia nggak mau punya anak apa? Ish ... dahlah ... terserah dia aja, mau punya anak atau nggak! Aku nggak peduli!"

Gerutuan dan umpatan penuh kekecewaan terus keluar dari bibir Kaluna sampai ia tidak sadar kalau dari tadi Jonathan memperhatikan dirinya dari depan pintu kamar yang terhubung dengan pintu ke arena living room. Ruangan hotel yang terbatas membuat Jonathan bisa mendengar dan melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status