Share

80. Bujukan Penuh Muslihat

"Emma."

Panggilan itu membuat Emma dan Kaluna menengadah, "Om Bekti," bisik Kaluna kaget karena mendapati adik ibunya berdiri di ambang pintu karena setahunya Om-nya itu tinggal di Bandung.

Om Bekti tersenyum dan memeluk Kaluna dan juga Emma, "Semuanya sudah aku urus, kita pergi sekarang." Bekti membantu Kaluna dan Emma untuk berdiri, "Mana ponsel kalian, aku udah urus semuanya dan Pamungkas sekarang sedang dijemput oleh pihak kepolisian di rumahnya atas perbuatan KDRT dan aku sudah hubungi pengacara aku untuk urus semua berkas perceraian."

"P-pergi? Pergi ke mana?" tanya Kaluna bingung sambil menyerahkan ponselnya ke tangan Bekti dan makin kaget saat Bekti melemparkan ponselnya itu ke tong sampah seolah benda itu tak berharga.

"Om, jangan dibuang aku nggak nanti nggak bisa hubungi teman aku," bisik Kaluna.

"Kaluna ...." Bekti menatap manik mata Kaluna dengan tatapan serius seolah ingin memberitahukan pada Kaluna kalau saat ini mereka harus berburu dengan waktu.

"Kaluna dengar, mulai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
oh....dasar Gendis penghianat, dy bilang gitu karena dy pengen memiliki Jonathan makanya dy ngelarang Kaluna menghubungi Jojo. harusny waktu itu dy bisa kan minjemin hpny untuk telpon Jojo bentar knp malah nyuruh Kaluna nulis surat???
goodnovel comment avatar
Muti
Syaiton emang si Gendis
goodnovel comment avatar
Siti Kotijah
ini dia fixs awal mula pengkhianatan si gendis ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status