Share

98. Nasihat Nyeleneh Emma

Prang ... prang ... prang ....

"Ini kenapa?" tanya Emma kaget saat mendengar suara barang-barang dilempar di dapur.

"Kamu kenapa pulang-pulang malah bikin huru hara gini? Kamu lagi bikin roti atau lagi bikin huru hara?" tanya Emma sambil mengambil salah satu loyang kue yang Kaluna lempar ke dalam tempat pembilasan di dapur.

Kaluna menahan tubuhnya di meja dan mengatur napasnya, rasa-rasanya emosinya belum tersalurkan dengan benar padahal ia sudah menguleni adonan roti dengan penuh nafsu dan juga dendam membara, bahkan dirinya beranggapan adonan itu adalah wajah Gendis yang bisa ia hajar berkali-kali.

"He ... kamu kenapa? Jam segini udah buat roti ampe sebegininya, tumben," ucap Emma seraya melirik ke arah adonan roti Kaluna yang mengembang sempurna.

"Bagus itu adonannya, kamu uleninnya kayanya penuh dengan perasaan," canda Emma. Emma yakin kalau anaknya ini sedang ada masalah yang butuh penyaluran, bukan hal aneh melihat Kaluna membanting piring dan perkakas dapur bila ia sedang kesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Bu Emma emang the best deh
goodnovel comment avatar
Bunda Faiq
hempaskan para ulat bulu yg meresahkan, buat ibu ny kaluna emang is the best lah sarannya.. mantaaaff pisan ......
goodnovel comment avatar
Yanyan
smoga si gendis terbakar paru"nya.azab tukang mabok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status