Share

Bab 14

"Bagaimana dengan kamu?” Tanya Jeysa pada Tania.

“Aku juga belum memotretnya,” jawab Tania.

Berselang beberapa saat setelahnya, ponsel Azyla pun berdering pertanda panggilan masuk. Setelah ia melihatnya, ternyata itu adalah panggilan telepon dari Ayahnya. Tentu saja tujuan sang Ayah untuk menelepon putrinya yang cantik itu, guna mengetahui keadaannya. Lantas demikian, Azyla pun memilih pergi sejenak, untuk menghindari suara-suara yang mungkin akan mengganggu obrolannya bersama sang Ayah nantinya.

Sementara di sisi lainnya, Aliya dan Jeysa tengah menyibukkan diri mereka dengan menulis dokumentasi penting yang sedang mereka rangkum. Lalu sebab hal ini, tinggal-lah seorang Tania yang berdiri tepat di depan cermin tersebut. Sebab keadaan inilah, yakni sebab Azyla yang tengah mengurusi urusan pribadinya sejenak, serta Aliya dan Jeysa yang tengah melaksanakan tugas yang lainnya, maka dengan keadaan inilah yang seakan menuntut Tania untuk memotret kaca cermin itu sendirian.

Lantas kemudian, T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status