Share

Bab 59

Aku berjalan menuju halaman rumahku. Kutatap rumah sederhana milik Alm. Bapak ini. Membuatku terkenang kembali masa masa bersama ke-dua orang tuaku dulu. Kulangkahkan kaki masuk ke dalam, rumah ini berdebu karena kosong cukup lama.

Kurebahkan sebentar tubuhku lalu mulai membersihkan rumah ini. Setidaknya dengan menyibukkan diri seperti ini membuatku sedikit melupakan masalahku.

***

Azan Maghrib sudah berkumandang, aku mengambil wudhu untuk menunaikan kewajibanku, sekaligus melangitkan banyak doa kepada Sang Pemilik Kehidupan. Ku adukan masalahku kepada-Nya berharap Dia segera memberikan jawaban atas semua masalah ini. Setelah menyelesaikan kewajiban pada Sang Khalik, aku mengecek ponselku yang sedari tadi sengaja kumatikan, karena tak ingin Kinanti merusak suasana hatiku lagi.

Sebuah pesan singkat dari Mas Rangga membuatku tercekat. Dalam pesan yang dikirimnya, Mas Rangga memintaku untuk pulang. Jujur dalam hati, aku masih kesal. Terasa sesak sekali, aku seperti sulit bernapas, en
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status