Share

Bertemu dengan Mamanya?

"Maaf ya, saya tadi gak sengaja ke sini, bukan niatnya mau nguping."

"Iya gak papa, Dok." Putra yang menjawab sambil tersenyum.

Aku buru-buru mengusap air mata. Momen mengharukan ini, ternyata juga ada yang mendengarkannya.

"Boleh saya masuk?" tanya Reyza membuatku menganggukkan kepala.

"Permisi ya, izin masukin obat ke dalam infusannya Putra."

Reyza melangkah mendekati tempat aku duduk tadi. Aku beranjak agar Reyza lebih leluasa untuk melakukan tugasnya.

"Tadinya mau perawat aja, tapi saya mau lihat perkembangan anak manis ini. Gimana? Masih ngerasa sakit?" tanya Reyza membuat Putra menggelengkan kepala.

"Anak Mama kan kuat." Perkataan Putra membuatku tersenyum.

"Pintarnya. Putra dewasa sekali, mirip banget sama keponakan dokter. Nanti kapan-kapan ketemu deh, ya."

"Wah, seru banget pasti. Iya, nanti kapan-kapan sama Mama ya, Dok."

Pria itu langsung menoleh ke aku beberapa saat. Kemudian kembali menoleh ke Putra dan menganggukkan kepala.

"Iya, nanti sama Mama juga. Udah selesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status