Share

Bab 92 - Sensitif

"Aku harap setelah ini, Aldo benar-benar di hukum dengan berat, aku sudah lelah menghadapi mereka, Om. Kasihan Ara apalagi saat ini tengah hamil."

"Kau tenang saja, Om pastikan pengadilan akan menambah hukuman yang berat untuk Aldo dan Albert." Kata Pras menepuk-nepuk pundak Daffa.

'Semoga saja, ini adalah akhir...' Batin Daffa.

Dia pun kembalil ke mobil, dilihatnya Ara yang masih gemetaran. Rayyan mengusap-ngusap kepala Ara agar tenang.

"Apa semuanya sudah di tangkap?" Tanya Rayyan.

"Alhamdulillah, semuanya sudah beres. Aku harap tidak ada orang lagi yang mengganggu hidup kita, kak."

Ara mengangguk.

"Berapa orang mereka, Daf. Kenapa seperti di kejar-kejar komplotan penjahat, berasa main film." Kekeh Rayyan mencairkan suasana yang tegang tadi.

"Sepuluh orang,"

"Waw... Banyak juga."

"Maafkan aku, Bang. Karena aku hidupmu pun jadi berbahaya." Liri Ara.

"Hei, kenapa bicara seperti itu, aku yang selalu merasa bersalah, karena tak dapat melindungimu."

"Sudah sudah, sebaiknya kita pulang. K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status