Share

Balas Budi

#Sepupu _dari_Kampung

Bab 12

Balas budi

"B_balas budi bagaimana, Budhe?" Riri berdiri mematung. Dadanya berdegup lebih cepat. Maksud Budhe Sania apa, Riri tidak tahu. Riri hanya takut diusir. Perasaan Riri bilang dia tidak pernah membuat kesalahan.

"Duduk!" Titah Sania.

Dengan ragu, Riri menempelkan sedikit bokongnya di bibir tempat tidur. Bersebelahan dengan Sania.

"Berapa lama, kamu sudah tinggal di sini, Ri?"

"Enam bulan, Budhe ..."

"Enam bulan itu lama tahu! Bayangkan, berapa duit yang sudah aku keluarkan untuk biaya hidupmu tiap hari?"

"Makan sehari tiga kali, tidur gratis di kasur, odol, sabun, shampo, gratis semua! Hitung saja, berapa itu semua?"

"Iya, Budhe ..."

Tenggorokan Riri rasanya tercekat. Suaranya parau menahan tangis. Tak menyangka, Budhe Sania akan mengungkit-ungkit semuanya. Bukan kah dulu dia ke sini yang ngajak Pakdhenya, untuk dicarikan kerjaan yang nyatanya zonk hingga kini.

"Aku tidak akan meminta ganti uang padamu, Ri, ... Meskipun itu kalau dihitung uang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status