Share

Bab 62. Benar-benar Pergi

Hari-hari berlalu Kanaya masih sama seperti biasa, mengurung diri di kamar dan tidak ingin bertemu dengan Salman ataupun Syafana. Hal itu membuat Syafana murung dan Salman merasa sangat bersalah.

Satu minggu sudah Kanaya berada di rumah itu dan dia merasa kondisi tubuhnya sudah semakin membaik. Ia meraih dompet berisi ATM dan data diri, memasukan kedalam tas berisi izajah dan dokumen-dokumen penting miliknya lalu keluar kamar mencari keberadaan Bi Imah.

"Bi, aku minta tolong boleh," ucap Kanaya.

"Minta tolong apa, Non?" tanya Bi Imah.

"Tolong jagain Saddam, sudah tahu kan takaran susu yang dia perlukan. Aku ada urusan sebentar keluar," ucap Kanaya.

Bi Imah teringat dengan kejadian yang sebelumnya, Kanaya menitipkan Sadam dan mengatakan ada keperluan keluar sebentar, tetapi nyatanya malah ikut dalam penyelamatan Syafana dan membuat dirinya dalam bahaya.

"Beneran cuma sebentar, Non? Apa sudah izin pada Pak Salman?" tanya Bi Imah.

"Beneran, Bi. Kalau nggak percaya tanya aja ke Salman," u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
gerak om Salman cari naya sampe dpt dikawal dah mp ketemu kanaya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status