Share

Keputusan

Bagian 29 

Keputusan 

 Mengendap-ngedap Erick berjalan, ia harus bisa menggapai tujuannya walau harus mengorbankan banyak nyawa. Lelaki Belanda itu kini berada di depan mulut gua. Tempat itu, kini tak memiliki tabir karena seluruh manusia harimau disibukkan dengan kedatangan mayat hidup buatannya. 

 Ia melangkah dengan senapan laras pendek yang diselipkan di pinggangnya. Terus berjalan hingga memasuki sebuah batu berukuran besar yang di dalamnya berbaring seorang lelaki yang mengutuknya ratusan tahun lalu. 

 “Jadi sekarang kau selemah ini. Bahkan harus direndam di dalam air untuk terus bertahan hidup.” Erick memainkan air jernih itu. 

 “Bagaimana kalau aku bantu agar penderitaanmu lebih cepat berlalu?” 

 Lelaki b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status