Share

Terbawa Perasaan

Bagian 23

Ana memandang dari dekat wajah lelaki yang terbaring di sofa apartemen miliknya. Terdapat garis-garis halus bekas cakaran di wajahnya. Cambang di wajahnya juga terlihat lebih lebat dari terakhir kali mereka bertemu. Jemari lentiknya terulur hendak mengelus wajah sang pejantan, tetapi hal itu ia urungkan karena sang pemilik telah membuka matanya terlebih dahulu dan bola mata kuningnya menatap wanita itu lekat-lekat.

Merasa tatapan mata kuning terlalu mengintimasi dirinya, Ana memutar dan berlalu begitu saja dari hadapan Bagus yang juga tengah mengalihkan pandangan. Pakaian yang digunakan Ana pendek jauh di atas lutut dan menempel ketat pada tubuhnya.

“Ini baju untukmu. Tadi aku pesan sama layanan apartement. Semoga pas.” 

Ana yang mengenakan kimono mandi menyerahkan setumpuk pakaian lengkap dengan dalaman pada lelaki ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status