Share

Cari

Bagian 21

Shinta menatap nanar tempat yang dia masuki. Banyak pasangan mesum yang tak segan menunjukkan ketertarikan mereka lewat bahasa tubuh mereka. Mereka saling bertaut dan tenggelam dalam asmara mereka masing-masing. Suara dentuman musik memekakkan telinga di selingi gelak tawa. Mereka menari bagaikan kupu-kupu, tidak menggoyangkan pinggul dan kepala. Sesekali mereka menggesek tubuh mereka antar sesama lawan jenis, kemudian tertawa.

Sungguh, Shinta tidak pernah ingin datang ke tempat seperti ini. Bahkan membayangkannya pun tidak pernah. 

"Ma ...!" Shinta terpengarah ketika Marlina sudah membuka blazer nya dan hanya menggunakan tank top berwarna putih. 

"Buka juga blazer mu! Lihatlah, kita seperti orang culun dengan memakai ini," Marlina melempar blazernya pada sebuah tempat duduk di sampingnya. 

"Tidak! Aku cukup nyaman begini. Lihatlah, cowok itu juga memakai hodie tidak apa-apa," kilah Shinta tidak ingin membuka bajunya. Dia t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status