Share

Bab 60. Ucapan Arum

“Kamu tega, Mas sudah membohongiku. Gara-gara Mas Arga bayiku meninggal. Kamu sudah membunuh putra kita!” teriak Arum. Tangganya gemetar dengan tatapan tajam menusuk saat memandangku.

Aku diam mematung di tempat saat ini sambil berdiri. Terkejut dengan keberadaan Arum yang sudah berada di belakangku dengan menduduki kursi roda. Entah ke mana Bi Surmi meninggalkan Arum di sini.

“Kamu mau ke mana, Rum?” tanyaku berharap obrolan kami teralihkan.

“Jangan mengalihkan pembicaraan, Mas. Kenapa kamu tega sekali membohongiku? Aku benci sama kamu, Mas,” ucapnya sambil berusaha membalikkan kursi roda. Namun, kutahan dengan tanganku agar dia tidak pergi. Aku berlutut di hadapannya berharap Arum akan luluh dengan yang kulakukan.

“Rum, Maafkan, Mas. Kamu tahu, kan. Mas enggak mungkin mau membiarkan anak kita meninggal. Mas juga sayang sama putra kita,” jelasku berharap Arum akan mengerti.

Arum memandangku dengan tatapan kecewa, sendu dan amarah bercampur.

“Aku tahu, Mas enggak pernah melakukan apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marianah
gimn rasanya arga enak gk dibenci sm org yg msh lo cintai ? tp kau memang pantas dibenci sih trtawa jahat ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status