Share

Bab 29

Kalau dilihat lebih dekat ....

Yang digosok bukan kaki Luna, melainkan perut bagian bawahnya.

Melihat Deon masuk, Luna langsung panik.

"Siapa yang menyuruhmu ... masuk?! Keluar! Kalau nggak, aku ... aku akan memukulmu!" ucap Luna sambil terengah-engah dan terus menatap Deon dengan mata waspada. Dia takut kejadian di kantor akan terulang kembali.

Deon dengan hati-hati mengamati wajah dia dan berkata, "Aku nggak bermaksud jahat, Bu Luna. Aku masuk karena melihatmu seperti sedang nggak enak badan. Kalau kamu nggak keberatan, bolehkah aku memeriksamu sebentar?"

Luna tidak menjawab dan menatap Deon dalam diam.

Deon berkata, "Dahimu bercucuran keringat, artinya kondisi fisikmu saat ini sedang nggak bagus. Kalau begini terus, ambulans sekalipun nggak akan sempat menyelamatkanmu."

Luna menggertakkan gigi dan berkata, "Ya, sudah! Periksa saja, jangan pakai acara sentuh-sentuhan!"

Setelah Luna memberi izin, Deon mulai memeriksa keadaannya.

Melihat wajah cantik Luna yang pucat serta tubuhnya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status