"Aku sudah membungkus obatmu dan akan kasih diskon padamu, harganya jadi 150 juta, lalu segera kembali ke tempat asalmu."Ando memiringkan kepalanya dan menjauhkan kaki yang sedang menginjak tangan Deon."Nyawa wanita rendahan itu sama sekali nggak layak untuk kamu selamatkan, kamu seharusnya ngerti maksudku, 'kan?"Anak muda itu segera berkata dengan marah setelah mendengar ini, "Kamu nggak boleh seperti itu mengatai ibuku!"Plak!Saat ucapan ini baru saja dikatakan!Kedua pria bertubuh besar yang berjaga di depan pintu Toko Obat Tandi terbang dan segera menampar pihak lain!Tamparan ini langsung membuat gigi anak muda itu patah beberapa buah, bahkan gigi dan darahnya berserakan di separuh ubin!"Master Bela Diri!"Semua orang menarik napas dalam-dalam dan melangkah mundur dengan cepat!Tidak disangka bahkan orang yang berjaga di depan pintu adalah seorang Master Bela Diri!Pantas saja Toko Obat Tandi berani bertindak seberani ini! Ternyata mereka memiliki kekuatan sehebat ini!Deon t
"Berisik sekali!"Setelah ucapan ini dilontarkan!Salah satu orang dari Kelompok Lagon tiba-tiba mengangkat tangannya dan menghancurkan kepala Ando!Cus!Banyak darah yang keluar dari tengkorak Ando dan berceceran ke lantai!Deon terkejut!Bukankah mereka datang untuk menolong Ando? Kenapa tiba-tiba membunuhnya!"Tolong tenang! Tuan Deon, kami bukan musuhmu!""Ando hanyalah seorang tokoh kecil, nggak disangka Ando berani memerintah Kelompok Lagon, kematiannya sama sekali nggak bisa menebus kesalahannya."Orang yang lain memberi sebatang rokok pada Deon dan menyalakannya sambil berkata."Nama panggilanku di Kelompok Lagon adalah Burung Merak dan dia adalah Ikan Hiu, kami secara khusus datang untuk menemuimu!"Deon pernah mendengar berita tentang Kelompok Lagon, semua anggota sama sekali tidak mengetahui nama anggota yang lain dan hanya memanggil dengan nama panggilan.Kelompok ini dikenal sebagai kelompok ilegal pertama di Kota Risan, padahal sebenarnya ini adalah kelompok rahasia yang
Keduanya dibuat marah oleh tindakan Deon dan tidak lagi menahan diri mereka!Ikan Hiu seperti sebuah tank yang bergerak ke arah Deon dengan kekuatan yang besar!Hanya saja Deon langsung menghentikan tank yang besar ini dengan satu tangannya!Membuat pihak lain tidak bisa bergerak!Burung Merak berkata dengan tidak sabar, "Ikan Hiu! Jangan mengulur waktu lagi! Cepat bunuh dia dan kita bisa laporkan ini pada atasan!""A ... aku nggak bisa bergerak! Orang itu ngerti seni bela diri!"Ikan Hiu tetap berdiri di tempat dengan ekspresi terkejut!Dia sama sekali tidak bisa bergerak maju tidak peduli seberapa keras tenaganya.Burung Merak berkata dengan terkejut, "Bagaimana mungkin!"Kekuatan tempur seorang anggota Kelompok Lagon sama dengan 20 Master Bela Diri dari Provinsi Hollow!Apalagi ini hanya bagi seorang petarung paling biasa di Kelompok Lagon.Petarung yang tingkatnya lebih tinggi dari mereka benar-benar bisa memusnahkan semua master di Provinsi Hollow!Dia berkata, "Apakah kamu perlu
Ikan Hiu tertegun di tempat!Bukankah mereka diperintah untuk mengusir Deon? Kenapa malah berubah menjadi tempat wawancara?Dia bahkan menjelaskan bagian keuntungannya dengan sangat jelas! Apa yang ingin dia lakukan!Burung Merak masih terus berbicara."Kelompok Lagon langsung terima perintah dari istana dan nggak ada kekuatan lain yang berhak memerintah kami, kekuasaan kami besar dan kedudukan kami tinggi ...."Deon tertawa dengan keras."Sungguh menarik! Kamu benar-benar menarik!"Dia juga bisa melihat bahwa pihak lain sedang mengalah untuk mencapai tujuannya!Jadi Deon berkata dengan ekspresi datar, "Aku nggak akan bergabung dengan Kelompok Lagon. Tapi aku bisa kasih wajah pada kalian.""Bukankah kalian mau aku pergi dari ibu kota provinsi? Nggak masalah! Aku memang nggak berencana untuk tinggal terlalu lama di sini. Tapi kalian harus sampai semua urusanku selesai, aku akan meninggalkan tempat ini paling lama satu bulan!""Jadi kamu lagi memohon pada Kelompok Lagon untuk menampungmu
Saat melihat ekspresi Luna sudah kembali ke semula dan mengucapkan kata-kata yang kejam padanya.Terdapat perasaan yang sangat rumit di dalam hati Deon, "Kenapa ...."Luna berkata dengan ekspresi dingin, "Karena aku sudah salah lihat! Kamu adalah pria bajingan!"Deon mendecakkan lidahnya dan berkata."Bu Luna, kamu nggak boleh bersikap seperti ini! Aku datang jauh-jauh dari Kota Sielo untuk menolongmu saat tahu kamu tertangkap di ibu kota provinsi! Selain itu, apakah kamu nggak tahu kalau aku dijebak oleh Julie?""Bukan aku yang melakukannya pada hari itu!"Luna mencibir, "Menolongku? Apakah kamu tahu berapa lama sejak aku ditangkap di Klub Meranda sampai kamu datang? Satu minggu! Benar-benar satu minggu!""Aku sudah lama dinodai oleh Yusuf kalau aku nggak pura-pura jadi orang gila dan bodoh selama satu minggu ini!""Di mana kamu saat itu? Apakah kamu baru ingat keberadaanku setelah puas bermain?""Kamu pasti merasa aku masih sangat berguna bagimu, 'kan? Kalau nggak Perusahaan Windy sa
"Aku ... baik-baik saja ...."Luna menggigit bibirnya dan berusaha untuk mengendalikan suaranya.Dia membiarkan tangan Deon bergerak.Kemudian tangan Deon bergerak turun ke bawah!"Uh!" Tubuh Luna tersentak, seluruh tubuhnya menegang dan bergetar!"Bu Luna, apakah kamu baik-baik saja? Suaramu terdengar seperti sedang sakit? Apakah aku perlu panggil ambulans ke tempatmu?"Manajer Abram bertanya dengan khawatir."Aku sudah bilang kalau aku baik-baik saja!"Luna segera melempar ponselnya.Lalu menoleh dan memelototi Deon dengan wajahnya yang memerah, "Aku nggak akan mengampunimu!"Deon menarik rambut Luna dan dengan rakus menghisap setiap inci kultinya, lalu berkata."Aku memang nggak berpikir untuk meminta pengampunanmu. Bukankah kamu mau merusak hubungan kita? Baiklah! Kalau begitu aku nggak akan pura-pura jadi pria sejati lagi!"Suhu tubuh keduanya segera meningkat.Bahkan napas mereka juga menjadi cepat!Deon menggendong Luna dan bersandar di sandaran sofa.Tangan Luna memegang lengan
"Ck, ck! Kamu pasti cemburu! Kamu jangan menghancurkan sesuatu kalau nggak bisa mendapatnya, ini sama sekali nggak baik!"Deon berkata sambil tersenyum tipis.Sudut mulut Luna berkedut."Aku malas meladeni orang narsis sepertimu! Aku mau pesan tiket untuk kembali ke Kota Sielo hari ini, kamu mau kembali bersamaku nggak? Di sini masih sisa satu kursi kelas satu."Deon berkata."Aku akan kembali pada beberapa hari ke depan. Omong-omong, sepertinya Julie disuruh oleh Keluarga Yossef untuk mencelakaimu!"Luna berkata dengan ekspresi masam."Aku tahu. Julie membuatku mabuk atas perintah Kakek!""Jangan salahkah aku bertindak dengan kejam setelah kembali ke Kota Sielo kali ini!"Deon mengetahui bahwa Luna bukanlah orang yang mudah untuk ditindas dan Keluarga Yossef pasti akan sangat menderita di bawah serangan balasannya kali ini!Hanya saja ...."Kamu harus tahu batasanmu meski mau balas dendam, seseorang bisa melakukan apa saja dalam keadaan putus asa," ujar Deon.Simon bisa melakukan apa
Deon meliriknya dengan acuh tak acuh.Memang sangat cantik.Dia terlihat sama persis dengan artis wanita lainnya!Jelyn berkata sambil tersenyum dengan ramah."Halo, Tuan Deon. Namaku adalah Jelyn Werni, aku adalah aktris dan juga penyanyi di Provinsi Hollow, aku adalah pemenang kedua dari kontes kecantikan Miss Asnea di Provinsi Hollow.""Jadi hadiah apa yang kamu bawa hari ini? Kenapa kamu datang tanpa bawa apa-apa?" tanya Deon dengan lugas."Karena ... hadiahnya adalah aku!"Jelyn melepaskan kancing mantelnya.Tidak disangka dia hanya mengenakan baju pendek berongga yang memperlihatkan pusarnya, lalu menunjukkan garis-garis di tubuhnya dengan indah!Apalagi kedua gunung yang tepat berada di depan bisa membuat darah seseorang bergerak dengan lebih cepat!Ini adalah sebuah senjata yang sama sekali tidak bisa ditolak oleh pria dewasa mana pun!Jelyn meletakkan kedua tangannya di pinggul dan berkata dengan tatapan menawan."Aku datang ke sini karena perintah ... Tuan Besar dari Sembilan