Share

Bab 605

"Oke! Gigit saja!"

Adam sama sekali tidak takut. Dia bertanya dengan cuek,

"Suzie, kamu masih muda. Apa orang unggul sepertimu rela untuk mati? Rela untuk mati bersamaku?"

Ucapan itu langsung menyerang titik kelemahan Suzie.

Wajah Suzie menjadi suram dan dia menggigit bibirnya dengan kuat. Seluruh pori-porinya sampai bergetar!

Adam memegang dagu seraya tersenyum santai dan berkata,

"Kamu masih berani mengancamku? Karena kamu mau main, aku temani sampai akhir!"

"Jangan pikir aku nggak berani sentuh kamu karena kamu adalah nona keluarga elite yang dimanjakan! Kalau aku marah, aku nggak akan pedulikan siapa-siapa! Sekalipun itu keluargaku!"

Wajah Suzie terdistorsi karena marah. "Belum pernah aku ketemu ...."

"Berlutut!"

Adam memberi perintah dengan nada dingin, tidak ingin basa-basi lagi.

Seketika, tangan dan kaki Suzie terasa dingin. Rasa sesak menyebar ke seluruh tubuhnya!

Suzie tidak punya pilihan selain berlutut dengan enggan.

Adam terkekeh-kekeh dan mengejek,

"Loh, patuh sekali? Coba
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status