Kepala Bastian langsung berdengung dan semuanya menjadi kacau balau."Kamu adalah anggota Organisasi V!" ucap Bastian dengan cepat.Keduanya menyerang dan saling meninju dengan kekuatan yang cepat pada waktu yang hampir bersamaan!Seluruh lantai di dalam gedung hancur, langit-langit gedung hancur dan semuanya hancur total!Keduanya saling memandang dalam diam untuk waktu yang lama, pria yang mengenakan topi bambu mengeluarkan sebatang rokok dari dalam sakunya dan berkata."Misi selesai."Bastian yang berada di hadapannya menunjukkan ekspresi terkejut!Bang! Semua tulang di tubuhnya hancur dan runtuh dalam sekejap!Poof!Tubuh Bastian mengeluarkan banyak darah, bahkan kedua tangan dan kakinya juga patah!Tubuh di atas pinggang tiba-tiba patah dan Bastian langsung terjatuh dalam genangan darah, dia menatap pria bertopi bambu dengan terkejut."Bagaimana mungkin ...."Organisasi V adalah sebuah kekuatan gelap nomor satu di luar negeri yang sedang ramai dibicarakan di Kota Risan!Tidak disa
Bukankah ini artinya dia setuju?Deon tersenyum lebar, "Baik!"Dia segera terbaring di atas tempat tidur dan merentangkan kedua kaki serta tangannya.Setelah beberapa saat berlalu.Mira mengenakan seragam perawat berwarna merah muda, kedua kakinya menekan tubuh Deon, rambut hitam Mira diikat menjadi ekor kuda dan jarinya yang ramping sedang bergerak-gerak di atas tubuh Deon."Bagian mana yang harus diobati, pasien?"Deon tersenyum dan berkata, "Sepertinya kandung kemihku bermasalah, tolong periksa apakah ada masalah atau nggak."Mira berkata sambil tersipu, "Bajingan! Kamu benar-benar sangat mesum dan jahat! Bukankah kamu mau aku menyentuh milikmu?"Deon berkata sambil mengedipkan matanya, "Apakah ini namanya menyentuh? Ini namanya mengobati dan melayani pasien!""Kamu adalah orang pertama yang bilang ucapan semesum ini dengan begitu mudah!"Mira mengangkat jari tengahnya pada Deon, ucapan dan tindakan adalah sebuah hal yang berbeda!Hanya saja Mira tetap dengan patuh menyentuh perut D
"Bukankah permohonanmu sedikit terlambat saat ini?"Sudut mulut Deon semakin meninggi."Ah! Kamu!"Mira hampir pergi ke kamar mandi dengan merangkak pada setengah jam kemudian.Deon mengenakan pakaian dengan ekspresi puas, "Apakah aku terlalu kasar? Maaf, Nona Mira. Lain kali aku akan lebih lembut.""Lain kali? Nggak ada lain kali! Cepat pergi dari sini! Dasar pria mesum!"Mira berteriak dengan keras.Kemudian menutup pintu kamar mandi dengan keras!Deon terkekeh, "Baiklah, istirahatlah dengan baik, aku pergi ke perusahaan dulu."Dia sibuk melakukan hal-hal besar selama beberapa hari ini dan Suzie-lah yang mengurus Perusahaan Windy sendirian.Deon benar-benar merasa malu pada saat ini!Karena tidak peduli bagaimanapun juga dia adalah seorang manajer umum, tapi malah menyerahkan semua pekerjaan pada Suzie yang merupakan wakil manajer, dia benar-benar sangat tidak bertanggung jawab!Perusahaan ini semakin lama menjadi semakin sibuk dan terdapat banyak orang yang berlalu lalang seiringan
Raut wajah Deon terlihat sangat serius.Dia mencari tempat untuk duduk dan berkata, "Berapa orang yang direkrut perusahaan?""Mungkin ada lebih dari 300 lebih orang yang direkrut selama dua minggu ini, termasuk lebih dari 30 pembawa siaran langsung."Suzie tersenyum lebar dan berkata, "Apalagi mereka adalah orang-orang yang kupilih! Aku bahkan masih punya lebih dari seribu CV yang belum kulihat sekarang."Deon tiba-tiba berkata."Apakah kamu mau berhenti kalau aku suruh kamu berhenti ekspansi sekarang?"Suzie seperti sehabis mendapat pukulan yang besar dan senyuman di wajahnya membeku."Kenapa?"Deon berkata sambil menghela napas, "Situasi kita saat ini sangat berbahaya."Suzie mengangkat alisnya, lalu menepuk meja dan berkata sambil berdiri."Perusahaan akhirnya bisa berkembang dengan susah payah, apakah kamu tahu berapa banyak tenaga yang kuhabiskan demi hari ini?""Kamu seharian berada di luar dan akulah yang menanggung semua beban ini! Tapi kamu malah suruh aku berhenti setelah kem
Deon tersenyum."Apakah kamu kira bisnis adalah sebuah permainan? Dunia bisnis sama seperti medan perang, aku yang mati kalau bukan kamu yang mati dan bukan tentang cinta."Suzie menggertakkan giginya dengan ringan.Suzie mau tidak mau harus mengakui bahwa ucapan Deon benar meski hatinya berkecamuk!Dia terlalu percaya diri dan berkembang tanpa mengendalikan diri yang hanya akan meninggalkan banyak bahaya yang tersembunyi.Bahaya kecil yang tersembunyi akan mendatangkan masalah besar. Seluruh perusahaan akan hancur begitu terjadi suatu masalah!"Kalau gitu apa yang harus kulakukan? Apakah harus melepaskan kesempatan yang begitu bagus untuk berkembang?"Suzie berkata dengan tidak terima."Biarkan aku mengajarimu bagaimana harus bertindak."Deon memanfaatkan situasi saat ini untuk memeluk pinggang ramping Suzie, menariknya ke atas pangkuannya dan mengusap kerah Suzie dengan satu tangannya.Suzie memutar bola matanya dan berkata, "Apakah tanganmu diperlukan saat mengajariku? Singkirkan ta
Deon berjalan keluar dari kantor dan berbelok untuk memasuki ruang ganti.Deon berjalan masuk setelah mengetuk pintu tapi tidak ada orang yang menjawab!Deon terkejut saat melihat banyak pakaian yang indah setelah berjalan masuk.Astaga, kehidupan pembawa siaran langsung wanita benar-benar sangat mewah! Seluruh pakaian ini setidaknya berjumlah hampir dua miliaran ....Hanya saja Deon segera menemukan hal penting dari hal ini.Penampilan sangat penting dalam dunia siaran langsung, seseorang membutuhkan pakaian yang cantik dan kecantikan ini didapat dari diri mereka sendiri. Suzie adalah seorang perempuan dan mengetahui hal ini lebih baik darinya.Saat Deon sedang menunduk untuk berpikir sambil berjalan masuk ke depan.Dia tidak sengaja menabrak kain kasa hitam di depan yang membuat kain kasa itu langsung terjatuh."Ah!"Tiba-tiba terdengar suara teriakan histeris seorang wanita dari dalam.Deon terkejut saat melihat seorang wanita dengan riasan tebal yang memegang sebuah gaun berenda ya
Novi langsung berkata dengan marah setelah mendengar ini."Melly, sebenarnya kamu ada di pihak mana? Yang lain bahkan bisa menegakkan keadilan untukku, tapi kamu malah bela pria rendahan ini?"Gadis pemalu yang bernama Melly berkata dengan ragu-ragu."Maaf, Kak Novi. Aku merasa masalah ini mungkin cuma salah paham, karena dia nggak terlihat seperti orang jahat.""Aku cuma bilang apa yang aku lihat dan nggak bela siapa pun."Deon merasakan perasaan yang campur aduk di dalam hatinya.Sepertinya masih ada orang baik di antara wanita ini, tidak semuanya bersikap sombong dan arogan.Novi berkata dengan marah."Dasar gila! Dia menerobos ke dalam ruang gantiku, apakah ini bohongan? Hei, apa tujuanmu membela pegawai rendahan sepertinya? Apakah kamu suka dia karena wajah tampannya?""Bukankah kita akan dapat apa pun yang kita mau setelah jadi pembawa siaran langsung? Kita bisa menghidupi tujuh sampai delapan pemuda sepertinya selama sebulan! Kamu nggak perlu serakus ini, 'kan?"Semua orang sege
"Jadi kalian terus menyanjungnya agar kalian bisa lulus wawancara?"Jantung Deon berdetak dengan cepat saat mendengar ini dan terdapat amarah yang berkobar di dalam hatinya!Tentu saja terdapat banyak kasus seperti ini di mana-mana, karena hal ini sama sekali tidak bisa dihindari di Negara Lordia. Tapi Deon sama sekali tidak menyangka bahwa sudah terdapat kasus ini di perusahaan yang baru berdiri selama beberapa bulan ini!Bagaimana kinerja Suzie dalam hal ini? Tidak masalah jika dia memanggil pembawa siaran langsung wanita yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan wawancara!Tidak disangka ada orang yang masuk karena kenalan ... di dalam perusahaannya."Apa hubungannya denganmu!""Apakah kamu iri karena dia punya kenalan, sedangkan kamu cuma pegawai rendahan?"Mereka tertawa menghina dan berkata sambil menunjuk Deon."Sebaiknya kamu cepat pergi dari sini! Kalau Kak Novi marah dan kasih tahu ayah angkatnya, besok kamu nggak akan bisa bekerja lagi di sini!"Saat menghadapi ejekan merek