Share

Ribut

"Kamu sedang menganggur kan dirumah?" tanya Albert.

"Lagi ngiketin kangkung Pak." ucap Risha.

"Ngiket kangkung? Ibu kamu jualan kangkung?" tanya Albert.

"Orang tua saya petani kangkung Pak." ucap Risha.

"Kalau begitu akan saya bayar harga perjam kamu disini." ucap Albert.

"Eh? E-enggak usah Pak. Saya juga uang yang kemarin masih ada. Saya siap kok Pak ada disamping Bapak berjam-jam ini." ucap Risha.

"Kamu masih belum membelanjakan uang itu untuk hadiah ulang tahun adikmu?" tanya Albert.

"Iya udah kok Pak, tapi hanya separuh. Separuh lagi saya simpan buat ditabung hehe. Buat jaga-jaga aja sampai akhir bulan, takut makannya cuma sama garem." ucap Risha nyengir.

"Oh, tidak apa-apa. Terserah kamu." ucapnya.

Angin berhembus sejuk kala itu, sangat damai hingga menerbangkan anak-anak rambut mereka.

Suasana hijau, asri dan damai itu sangat kental terasa, karena banyaknya pepohonan rindang, tumbuhan, bunga dan rerumputan yang terurus.

Ketika Risha mengingat hal tadi, entah kenapa dirinya jad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status