Share

Tak sebanding

Pukul sembilan malam Aurel sampai di rumahnya. Aurel segera turun dari mobil setelah menyelesaikan transaksinya.

Suasana rumahnya nampak gelap dan sepi, sama seperti saat pertama kali dirinya baru menikah. Sunyi dan sepi, karena dulu Reno sering meninggalkan nya sendirian di rumah.

Seharusnya dirinya terbiasa dengan hal ini, tetapi tak dapat ia pungkiri kalau dirinya merasa sangat kesepian.

Aurel teringat dengan kata-kata Daniel yang ingin memulai semua dari awal dengan nya, jika ia menerima tawaran Daniel, apakah lelaki itu akan memperlakukan hal yang sama seperti Reno memperlakukan nya.

"Ah, apa yang aku pikirkan?" Aurel segera menggeleng saat dirinya membayangkan hal yang tidak-tidak.

Dert.....

Dert.....

Ponsel Aurel bergetar, Aurel segera menghentikan langkahnya dan segera mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang sudah menghubunginya.

Aurel menghembuskan nafas lelah, mau tidak mau ia harus mengangkat telpon dari dari Daniel.

"Hallo,"

"Hallo Aurel, apa kau sudah sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Hel yani
apakah sudah tamat?.. ending nya apa ini?
goodnovel comment avatar
Teh Aya
Ini sdh jelas laki2nya lebih mencintai madunya, sdh mengakui.... coba ada laki2 ga mencintai si wanita, tp si wanita ga nuntut cerai, apa namanya slain ga punya harga diri..... pls thor, jgn bikin cerita yg merendahkan perempuan....
goodnovel comment avatar
Teh Aya
hadeuh.... knp sik para penulis itu klo bikin cerita ttg perselingkuhan, wanita yg diselingkuhin dibikin bodoh & tolol, pls deh bikin cerita jgn merendahkan perempuan, bermesraan di depan mata wlopun ga sengaja itu sdh menjatuhkan harga diri wanita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status