Share

Realisasi

“Maksudnya?” Eliot mengerutkan kening pada penuturan istrinya.

“Kita butuh duduk dengan benar sepertinya,” ringis Gayatri.

Eliot mengangguk, mengecup cepat sudut bibir Gayatri dan memutar badan mematikan layar laptop yang masih menyala untuk kemudian menggandeng sang istri keluar dari ruang kerjanya. Gayatri duduk di sofa ruang keluarga sementara suaminya masih melangkahkan kaki menuju dapur. Eliot kembali tidak lama kemudian, dengan kedua tangan membawa cangkir berisi lemon tea untuk menemani percakapan serius mereka.

“Aku ingin ajak teman kuliah aku dulu, bekerja sama. Namanya Alea, dia bisa gambar dan bisa menjahit baju. Memang bukan jurusan designer tapi aku tahu gambar dia bagus-bagus. Pas Mahatma vaksin aku bertemu dia. Pas kamu sedang ambil vitamin adek, dia bekerja sebagai pegawai negeri tepatnya aku enggak tahu di bagian mana. Alea sedang mengantarkan pesanan baju beberapa suster di rumah sakit itu. kami mengobro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status