Share

Sakitnya Sang Milyuder

“Apa yang kita lakukan?” Bisikan pelan Gayatri masih terdengar dengan jelas di telinga Eliot meskipun diucapkan dengan wajah terbenam di leher sang laki-laki.

Dua orang dewasa tersebut saling meleburkan kerinduan yang menganak sungai tidak dapat mereka bendung. Saat ini pukul dua dini hari dan mereka masih mengurai lelah dengan badan lembab penuh keringat. Di balik selimut kusut masai, keduanya bahkan belum kembali berpakaian.

“Aku gila ya ampun,” tambah Gayatri semakin membenamkan wajahnya.

“Kalau kamu gila berarti aku tidak waras, kamu menyesal?” Pertanyaan Eliot diiringi merapikan rambut di kening wanita dalam pelukan, kelembutan kulit tubuh Gayatri membuat Eliot tidak dapat menghentikan kegilaannya.

“Kenapa menyesal padahal aku sadar, astaga gila.” Dengan wajah merah padam Gayatri menggigit bahu Eliot yang meringis namun kemudian terkekeh kecil.

“Are you ok?” tanya Eliot lembut, Eliot meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status