Share

Chapter 65

Shushu terbangun menatap wajah Juanxi yang terlelap begitu tenangnya. Dia tampan. Hanya itu yang bisa diakui Shushu. Dia merasa malu ketika mengingat apa yang terjadi kemarin malam. Shushu tidak terlalu ingat apa yang menyebabkannya sesak nafas di depan pintu rumah Juanxi. Dia merasa bingung, kenapa ingatannya terhapus?

Hanya saja ia tak bisa melamun terlalu lama. Dia tak tahu ini jam berapa, yang ia tahu ini hari kerja. Dia melihat ke arah jam digital yang mengantung di dinding. Sudah pukul setengah enam pagi.

Masa tidur Shushu itu tidak teratur. Terkadang ia bangun tengah malam, pagi buta, siang hari, atau sore hari. Pokoknya ia akan terbangun secara otomatis ketika tubuhnya sudah merasa cukup tidur. Sedari awal juga waktu ia terlelap tidak selalu melulu di malam hari. Tergantung kapan dirinya selesai dengan pekerjaannya.

Sekarang ia tak bisa kembali tidur. Jadi ia memutuskan untuk memasak sarapan. Dia tidak tahu, apak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status