Share

28. Semangat Baru

Malam itu, Naya membawa Silvi pulang bersama. Pulang ke rumah yang terlalu besar untuk ditinggali sendirian, tepatnya bersama beberapa para pekerja, Pak Budi sebagai sopir, dan istrinya bekerja sebagai pembantu di rumah Naya. Juga ada seorang satpam yang bertugas berjaga siang dan malam.

Naya mengurus surat-surat untuk mengadopsi Silvi sebagai anaknya. Berharap gadis itu tak lagi merasa tak punya tempat untuk pulang. Mereka akan saling berbagi suka dan duka di tempat yang sama.

Kehadiran Silvi bersamanya, setidaknya membuat rindu Naya untuk Milly dan Ejaz berkurang. Naya punya kesempatan untuk melahirkan mereka, tapi ia tak punya peluang untuk kembali memeluk mereka. Kadang ada saat di mana hatinya begitu rindu, Naya menangis pilu meratapi nasibnya seorang diri. Mungkin orang lain melihatnya sempurna, para karyawan melihatnya istimewa, tapi jauh di lubuk hati Naya, ada luka yang tak akan sembuh hingga kapan pun.

Hadi tak pernah mengizinkan Naya bertemu dengan dua anaknya. Tak adil bag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status