Share

Bab 5861

Mendengar kata-kata itu, Fleur merasakan hawa dingin menjalar dari telapak kakinya hingga ke atas kepalanya. Dia belum pernah merasa tak berdaya dan ketakutan seperti ini sejak Marcius menyelamatkannya secara kebetulan lebih dari tiga ratus tahun yang lalu di Gunung Tason.

Terakhir kali dia merasa panik adalah ketika dia menemukan gambar Marcius di internet. Tapi sekarang, dia tiba-tiba menyadari bahwa gurunya, yang seharusnya sudah meninggal lebih dari tiga ratus tahun yang lalu, mungkin masih hidup.

Kesadaran ini menghantamnya seperti satu ton batu bata.

Fleur tidak bisa menahan rasa takutnya, dan suaranya bergetar ketika dia berkata, “Guru, aku … aku tahu bahwa aku salah .…”

Pada saat itu, teriakan marah bergema di telinga Fleur. Suara Marcius dipenuhi dengan rasa dingin yang luar biasa saat dia menegur, “Keluar sekarang!”

Teguran ini menyambar hati Fleur seperti sambaran petir. Dia tidak berani ragu lagi dan segera bangkit, gemetar saat dia membungkuk ke arah dinding batu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status