Share

Mandi

Ana yang panik dan langsung memeriksa tubuh Zeera, mulai dari ujung kaki hingga kepalanya, dia berputar-putar melihat keadaan tubuh wanita itu.

“Ana, ada apa sebenarnya, kenapa kau sangat panik begitu,” tanya Zeera yang masih belum tahu apa yang sedang terjadi. Dia pasrah saja saat pelayan itu memutar-mutarkan tubuhnya.

“Lalu kenapa anda tidak menjawab telepon dari tuan Shean?” tanya Ana berhenti memutari Zeera.

“Apa? Maksudnya?”

“Tuan Shean menyuruhku untuk mengecek keadaan anda, tuan sangat khawatir hingga-"

Ddrrtdd… ddrttdd…ddrttd..

Kembali ponsel Zeera bergetar, Ana yang langsung mengambil ponsel itu, ponsel milik Zeera.

‘Khawatir? Khawatir apaa?’

“Nona, silahkan jawab telepon dari tuan Shean,” Ana memberikan ponsel itu kepada pemiliknya.

Meski ragu, dia juga tidak ingin membuat Ana menjadi target amarah dari Shean.

Zeera menerima ponsel dimana masih menyala dan masih memanggil.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status