Share

Apakah ini taik?

"Aaaaaaaaargh." Tedy melepaskan cengkeraman kerah Tukijo.

"Jika kamu berhasil menjatuhkan seseorang, jangan beri dia kesempatan untuk menyerang balik!" ucapan Ningsih terngiang-ngiang di kepala Tukijo.

Tukijo kembali mencambuk si gendut Tedy dengan sabuk sekolahnya tanpa henti sampai dia terjatuh.

Soib berhasil keluar dari tumpukan kayu yang menindihnya. Dia diam-diam berjalan pelan di belakang Tukijo hendak memukulnya dengan sebatang kayu.

Sayangnya Ningsih menyadari gerak gerik Soib. Dia mengambil sedal di kakinya lalu  melemparkannya ke arah Soib.

Pletak!

Sedal mendarat di wajah Soib.

Soib merasa ada sesuatu yang lembek menempel di hidungnya. Sesuatu itu berwarna coklat dan memiliki bau yang sangat menyengat.

"Apa ini?" ucap Soib sambil mengkembang kempiskan hidungnya.

Kemudian dia mengambilnya dengan jari telunjuk. "Kok kayak taik ayam ya ...," ungkapnya sambil mencium sesuatu yang lembek itu.

"Uh, bener

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status