Share

Kolor ijo

"REM MBAH! REEEEEEEM!" Cecep berkoar-koar, sedangkan kakek tua itu masih mengayun sepeda melaju cepat tidak seimbang. Anak itu menghadangnya dengan sekuat tenaga dan akhirnya berhasil menghentikannya.

"Ngati-ati Mbah! Ana wong nang ngarepe njenengan! (Hati-hati Kek! ada orang di depanmu!)" teriak Cecep.

"Asem! Gara-gara kowe, malinge mabur!" (Sialan! Gara-gara kamu, pencurinya terbang!) sergah kakek tua itu.

"Hahaha! Kabur Mbah, udu mabur!" jelas Cecep sambil tertawa.

*Udu=bukan

Tukijo tersadar, bahwa saat ini sedang diambil penilaian lari dua koma empat kilo meter. Dia melihat teman-temannya kecuali Cecep sudah berada di garis finish.

"Cep! Ayo Cep! Kita telat!" seru Tukijo menarik baju Cecep. Kejadian itu membuat Cecep dan Tukijo mendapat posisi akhir.

"O iya, kita kan lagi penilaian." Mereka pun pergi meninggalkan kakek tua itu begitu saja.

Padahal jarak tinggal seratus meter lagi. Akhirnya mereka sampai finish dengan waktu du

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status