Share

Cinta Tak Sampai

Semalaman Rana tidak tidur, ia menjaga Eza yang barangkali terbangun di tengah malam. Dokter bilang, Eza tampaknya usai berpikir hal berat hingga membuat penyakitnya kembali kambuh.

"Jika terus seperti ini, terapi yang Pak Eza lakukan tidak akan memberi banyak pengaruh, Bu," jelas dokter Adi yang membersamai perkembangan Eza atas penyakitnya.

Kalimat itu jelas membuat Rana takut, ia bahkan bisa menahan lelah dan kantuknya. Terlebih ketika ia melihat sang buah hati menangis sebab melihat ayahnya yang terbaring lemas. Rana benar-benar tak mampu memikirkan segala ketakutannya.

"Rana, aku pulang dulu. Kamu istirahat ya? Biar Yusuf yang jaga Eza. Nanti sepulang kerja, aku bakal ke sini lagi," ujar Aisyah yang menemani Rana di rumah sakit semalaman.

"Thanks ya, Ais. Maaf udah banyak ngerepotin sampai kamu harus tidur malam gara-gara jagain Arka.. "

"Gak papa, Rana. Aku senang selama bisa membantu. Aku berangkat dulu ya, udah ditunggu mas Ilyas. Jangan lupa kamu istirahat loh ya?" Aisyah ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status