Share

Bab 11

"Amira, jadi kamu mau melawan aku nih ceritanya," tanya Mbak Iren dengan ketus.

"Ya terserah tanggapan Mbak saja sih, mau menganggap aku bagaimana. Lagian ya Mbak, aku tidak meminta pendapat kamu kok tentang semua ini. Kamu bisa berkata seperti itu karena Kak Raka tidak pernah selingkuh, tapi jika Mas Raka satu tipe dengan Mas Romi, aku yakin kamu juga akan sependapat denganku." Aku meminta Mbak Iren untuk tidak ikut campur dengan urusanku.

"Sudah-sudah, kalian jangan saling menyalahkan satu sama lain. Karena semua itu tidak akan menyelesaikan permasalahan yang ada, malah nantinya akan menimbulkan masalah baru." Bapak meminta aku dan Mbak Iren, supaya tidak berkepanjangan berangkatnya.

Tetapi permasalahannya bukannya aku, yang tidak mau akur dengan ipar. Tetapi Mbak Iren sendiri, yang selalu membuat gara-gara denganku. Ia selalu merampas apa yang menjadi milikku, ia menyingkirkan aku seolah aku ini anak pungut. Mbak Iren mengambil punyaku, mulai dari kamar tidur, hingga perabotan mili
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status