Share

Bab 49. Memberi Tahu Masa Lalu

Flashback On#

Mata Draco menatap nyalang Mireya yang terbaring di ranjang. Aura kemarahan begitu terlihat jelas. Ini sudah hari kedua Mireya tak sadarkan diri akibat mengonsumsi obat penggugur kandungan. Membayangkan Mireya membunuh janin yang ada di kandungannya, membuat emosi Draco bagaikan api yang tersiram minyak panas.

Nigel yang berada di sana segera pamit undur diri tidak berani berbicara. Sebab, dia tahu bahwa tuannya itu paling tidak suka diganggu dalam keadaan marah besar. Dokter yang berkunjung pun segera pamit undur diri, setelah menjelaskan janin yang ada di kandungan Mireya sudah tidak lagi bernyawa.

Sayup-sayup mata Mireya mulai terbuka. Object pertama yang Mireya lihat adalah sinar lampu. Aroma obat-obatan menyengat di indra penciumannya. Wanita berparas cantik itu kini menatap Draco—sang tunangan berdiri tegak tak jauh darinya.

“D-Draco?” panggil Mireya lirih.

Draco melangkah mendekat, memberikan tatapan tajam pada Mireya. “Aku pikir kau akan mati setelah mengonsumsi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status