Share

Diambil Secara Paksa

Tangan Stevan gemetar ketika ia menyelesaikan pembicaraannya dengan Opsir Julio di telepon. Peluh seketika membasahi pelipisnya, ada rasa penyesalan ketika ia selesai mengungkapkan semuanya.

Tiupan angin yang semilir menerpa wajah tampannya, daun-daun kering yang berserakan di jalanan ikut menari di sana, dengan dikendalikan arah angin yang saling bertabrakan, membentuk suara hikmat yang menyejukkan indra pendengaran. Stevan membungkuk dengan menekuk kedua kakinya, mengulurkan tangan untuk mengambil sebuah daun yang tergeletak di bawah sepatunya. Keningnya berkedut menampakkan bahwa ia sedang dilanda kekalutan.

Apakah yang ia lakukan ini sudah benar? Ataukah salah?

Tetapi sebagai seorang opsir ia tidak boleh menutupi segala ketidak benaran, meskipun itu adalah kenyataan yang sangat pahit.

Stevan berdiri, lalu berjalan kembali ke tempat di mana motornya ia parkirkan, menunggu seseorang yang akan datang sebentar lagi untuk melakukan penyergapan di rumah yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status