Share

Lolos

"Minggir! Menjauh dariku. Aku bisa menancapkan beling ini, menggorok lehernya!" ancamnya dengan menunjukkan seringainya.

"Siapa kau sebenarnya?" Zack masih bersikap tenang ketika menghadapi situasi seperti itu. Berbeda dengan semua orang yang terlihat panik dengan mata tertuju kepada benda tajam yang sudah bersiap menghunus leher Akane.

Stevan dan opsir Arnold bersiaga, jika sewaktu-waktu Sayaka palsu itu melakukan tindakan nekat yang bisa membahayakan nyawa Akane atau mungkin orang lain.

Sayaka tergelak dengan suara menggelegar memenuhi ruangan itu. Tatapannya begitu mengerikan, bahkan semua orang bisa merasakan aura membunuh dari sorot mata orang itu.

"Pecundang. Karena dirimu, rencanaku yang hampir berhasil telah kandas di tengah jalan. Penyamaranku sudah sangat sempurna, harusnya tidak semudah itu kau mengetahuinya."

Sayaka palsu bergerak ke belakang, menempelkan tubuhnya di dinding dengan tetap memertahankan Akane dalam rengkuhannya.

Sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status