Share

Terbunuh

Orang itu menggembuskan napas lega. Diintipnya keadaan di luar. Nampak sudah sepi dan aman, dengan hati-hati ia segera membuka pintu itu, menguncinya lagi dan segera keluar dari ruangan keramat yang penuh ketegangan itu.

***

"Untukmu."

Zack menyodorkan sebuah kotak makanan yang berlogo salah satu rumah makan cepat saji kepada Nayla. Nayla melihat kotak makan itu dengan bingung. Secara bergantian, matanya memandang Zack dan juga kotak makanan itu.

"Kau belum makan apa-apa, 'kan? Bukan makanan istimewa, setidaknya perutmu terisi makanan. Bukan hanya angin."

Nayla mengangguk, diambilnya kotak makanan dari tangan Zack dengan sedikit malu. Nayla memang sedang kelaparan, perutnya sedari tadi sudah meronta minta diisi, tetapi dia tidak membawa sepeser uang pun. Tas dan ponselnya tertinggal di kamar Victor, terjatuh ketika lelaki itu memaksakan kehendaknya. Sehingga Nayla hanya menahan diri dari rasa lapar yang sudah bergemuruh sejak tadi.

Nayla tid

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status